Artikel Islam : Tata Cara Shalat Tahajud
Shalat Tahajud merupakan salah satu shalat sunnah yang selalu didirikan oleh Rasulullah. Shalat tahajud memiliki banyak manfaat bagi umat Islam yang selalu mendirikan Shalat Tahajud.
Sholat Tahajud adalah sholat malam
(sholatullail). Bila kita dapat senantiasa melaksanakan sholat ini, niscaya
kita akan selalu dekat dengan Alloh Swt. dan dimudahkan segala keinginan dan
hidup kita.
Rosulullah SAW bersabda:
“ Sesungguhnya pada waktu malam ada satu saat ( waktu. ). Seandainya seorang
Muslim meminta suatu kebaikan didunia maupun diakhirat kepada Allah SWT,
niscaya Allah SWT akan memberinya. Dan itu berlaku setiap malam.” ( HR
Muslim )
Di Hadits yang lain, Rosulullah SAW
bersabda:
“Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun ( ke langit dunia )
ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman : “ Barang siapa yang
menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta
kepada-Ku, Aku perkenankan permintaanya. Dan barang siapa meminta ampunan
kepada-Ku, Aku ampuni dia.” ( HR Bukhari dan Muslim )
Waktu Pelaksanaan Sholat Tahajud
Sholat Tahajud harus dilaksanakan setelah tidur. Meskipun waktu pelaksanaanya
ditetapkan sejak waktu isya’ hingga shubuh, waktu yang afdhal (waktu utama)
untuk melaksanakannya adalah;
- Sangat utama : 1/3 malam pertama ( Ba’da Isya – 22.00 )
- Lebih utama : 1/3 malam kedua ( pukul 22.00 – 01.00 )
- Paling utama : 1/3 malam terakhir ( pukul 01.00 – Subuh )
Abu Muslim bertanya kepada Abu Dzar
: “ Diwaktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?” Abu Dzar
menjawab : “Aku telah bertanya kepada Rosulullah SAW sebagaimana engkau
tanyakan kepadaku ini.” Rosulullah SAW bersabda :“Perut malam yang masih tinggal
adalah 1/3 yang akhir. Sayangnya sedikit sekali orang yang melaksanakannya.”
(HR Ahmad)
Jadi waktu yang paling afdhal
sehingga keinginan atau do’a kita ijabah (dikabulkan) adalah 1/3 malam yang
terakhir.
Jumlah Raka’at dalam Shalat Tahajud
Raka’at dalam shalat malam (Tahajud) tidak dibatasi jumlahnya, tetapi paling
sedikit dilaksanakan dalam 2 ( dua ) raka’at. Adapun jumlah yang paling utama
adalah 11 ( sebelas ) raka’at atau 13 ( tiga belas ) raka’at, dengan 2 ( dua )
raka’at shalat Iftitah.
Tata cara (Kaifiat) mengerjakannya
yang baik adalah setiap 2 ( dua ) rakaat diakhiri satu salam. Sebagaimana
diterangkan oleh Rosulullah SAW :“ Shalat malam itu, dua-dua.” ( HR
Ahmad, Bukhari dan Muslim )
Menurut keterangan Said Ibnu Yazid,
Nabi Muhammad SAW melaksanakan shalat malam 13 raka’at dengan tata cara sebagai
berikut :
- 2 raka’at shalat Iftitah.
- 8 raka’at shalat Tahajud.
- 3 raka’at shalat witir.
Adapun surat yang dibaca dalam
shalat Tahajud adalah:
- Pada raka’at pertama setelah surat Al-Fatihah, membaca Surat Al-Baqarah ayat 284-286.
- Pada raka’at kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, membaca surat Ali Imron 18-19 dan 26-27.
Apabila kita belum hafal surat-surat
tersebut, maka boleh membaca surat yang lain yang sudah dihafal. Baca juga tentang Tata Cara Shalat Taubat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar